Menuju Masyarakat Sejahtera Mupel SBdP

Semangat pagi Sahabat MELAJAH.WEB.ID semua, semoga semua dalam keadaan sehat. Kali ini saya akan membagikan postingan yang berjudul Menuju Masyarakat Sejahtera Mupel SBdP materi kelas 6 SD pada semester II (dua).
https://www.melajah.web.id/
Pada postingan ini kita akan memahami interval nada, penampilan tari kreasi daerah, dan reklame. Sebelum kalian membacanya, seperti biasa silahkan kalian menyiapkan catatan untuk mencatat hal yang penting atau kata-kata yang belum kalian pahami pada materi ini untuk didiskusikan bersama guru atau orang tuamu!

Memahami Interval Nada
Interval nada adalah jarak antara nada satu ke nada yang lain serta diukur tinggi rendahnya. Tangga nada terdiri dari tujuh nada yang bunyinya berbeda-beda. Antara nada-nada tersebut terdapat jarak tertentu.

Perhatikan gambar berikut ini!
https://www.melajah.web.id/
Gambar tangga nada
Nah setelah kalian mengingat tentang tangga nada, yuk kita lanjutkan belajar interval nada. Coba perhatikan kembali gambar di atas. Antara nada yang satu dengan nada yang lain memiliki jarak tertentu, nah jarak tersebut disebut dengan interval nada. Interval nada adalah jarak antara nada yang satu dengan nada yang lainnya.

Contoh:
Perhatikan tangga nada diatonis mayor berikut!
https://www.melajah.web.id/
Antara nada ada yang berjarak satu nada, ada pula yang berjarak setengah nada. Misal jarak nada C - D bernilai 1 (satu), sementara jarak nada E - F bernilai 1/2 (setengah). Pada tangga nada diatonis (seperti gambar di atas) terdapat lima nada yang berjarak 1 yaitu nada C-D, D-E, F-G, G-A, dan A-B, dan dua nada yang berjarak 1/2 yaitu nada E-F dan B-C. Nada dasar dalam tangga nada diatonis mayor yang natural adalah nada C (seperti gambar di atas).

Cara Mengubah Interval Nada pada Tangga Nada Mayor Lainnya
Yuk ingat kembali interval nada C mayor di atas. Interval nada C mayor menjadi acuan untuk menentukan interval nada lainnya. Ingatlah susunan interval nada C mayor adalah 1 - 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2.
https://www.melajah.web.id/
Contoh:
Ubahlah susunan nada D mayor berikut agar sesuai susunan nada C mayor.
Nada D mayor: D-E-F-G-A-B-C-D'
Interval nada D mayor akan seperti berikut
https://www.melajah.web.id/
Jika melihat interval nada D mayor di atas, kamu dapat mengetahui bahwa interval nada tersebut belum sesuai dengan ketentuan interval nada C mayor. Ada dua nada yang harus diubah agar interval nadanya sesuai. Nada tersebut adalah nada F dan nada C. Kedua nada tersebut harus dinaikkan 1/2 nada, menjadi Fis dan Cis. Dengan demikian interval nadanya pun akan sesuai seperti interval nada C mayor.
https://www.melajah.web.id/

Nama-nama Dalam Interval Nada
Ayo ingat kembali interval nada! Jarak nada ada yang 1 nada atau 1/2 nada. Interval nada juga disebut selang nada. Dalam interval nada, terdapat nama-nama jarak antar nada pada sebuah tangga nada. Nama-nama interval nada tersebut yaitu sebagai berikut.
  1. Prime, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang sama.
  2. Sekon, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang kedua.
  3. Terts, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang ketiga.
  4. Quart, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang keempat.
  5. Quin, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang kelima.
  6. Sekt, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang keenam.
  7. Septim, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang ketujuh.
  8. Oktaf, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang kedelapan.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut!
https://www.melajah.web.id/
Perhatikan gambar berikut!
https://www.melajah.web.id/
Misal nada E - A, nada ini memiliki jarak dua setengah maka nama intervalnya adalah Kuart. Misal nada D - B, nada ini memiliki jarak empat setengah maka nama intervalnya adalah Sekst dan lain-lain.

Selanjutnya kita akan belajar bersama Tentang Tari Tunggal. Sebelum masuk ke materi yuk kita budayakan membaca. Bacalah teks nonfiksi berikut ini!

Ragam Tarian di Indonesia
Indonesia kaya akan budaya diantaranya karya tari. Setiap daerah memiliki karya tari kreasi yang berbeda-beda. Apakah yang dimaksud dengan tari kreasi? Tari kreasi adalah tari yang gerakannya merupakan perkembangan dari gerak tari tradisional. Tari kreasi tidak memiliki aturan tertentu, baik gerak maupun aspek lainnya yang terdapat dalam tarian.

Ada tiga jenis tari kreasi yaitu tari kreasi daerah/tradisional, tari kreasi modern, dan tari kreasi kontemporer. Tari kreasi daerah/tradisional adalah tari yang mengalami perubahan dari tari tradisi, baik dari bentuk, gerak, ataupun aspek lainnya tetapi tetap dalam konteks ciri khas dari daerah tersebut. Tari kreasi modern adalah tari yang memiliki tidak aturan tertentu baik dalam bentuk gerak ataupun aspek lainnya. Tari kontemporer adalah tarian yang dibuat berdasarkan isu yang beredar pada waktu tertentu.

Bentuk karya tari kreasi dapat berupa bentuk tari tunggal, tari berpasangan, dan tari berkelompok. Tari tunggal adalah karya tari yang diperagakan oleh seorang penari. Tari berpasangan adalah karya tari yang diperagakan oleh dua orang penari. Adapun tari berkelompok adalah tari yang diperagakan oleh lebih dari dua orang penari.

Nah, sepintas pada teks tersebut kalian diberikan penjelasan tentang materi yang akan kita bahas hari ini yaitu tentang Tari Tunggal. Yuk kita bahas lebih lanjut lagi.

Tari Tunggal
Tari tunggal adalah tari yang dibawakan oleh satu orang penari saja, baik penari pria atau wanita. Penari pria pada tari tunggal biasanya membawakan tari dengan kuat dan gagah. Penari wanita membawakan tari tunggal dengan lembut dan anggun.

Tari tunggal  terbagi menjadi tiga jenis, yaitu tari tunggal ritual, tari tunggal tradisional, dan tari tunggal kreasi baru. Tari tunggal ritual dipentaskan untuk acara upacara adat daerah setempat. Tari tunggal tradisional dibawakan sebagai ciri khas daerah tertentu dan biasanya sebagai tontonan masyarakat pada acara pesta rakyat. Tari tunggal kreasi baru merupakan hasil modifikasi gerakan tari tradisional yang sesuai dengan perkembangan zaman. 

Berikut contoh tari tunggal.
https://www.melajah.web.id/
Tari Merak dari Jawa Barat
https://www.melajah.web.id/
Berikut contoh-contoh lain tari tunggal beserta asal daerahnya
https://www.melajah.web.id/

Properti yang Digunakan pada Tari Tunggal
Tari daerah juga da yang dilakukan sendiri (tunggal). Tari daerah memerlukan properti untuk menunjang penampilan di atas panggung. Properti tari akan membuat penampilan tari lebih indah dan menarik. Properti yang digunakan disesuaikan dengan gerakan yang ditampilkan. Properti yang digunakan dalam tari, antara lain selendang, kipas, topeng, payung, boneka, kendi, dan tombak. Properti bukan hanya sekedar perlengkapan, tetapi mencerminkan makna yang dimaksud dalam tarian. Perhatikan gambar berikut!
https://www.melajah.web.id/
Berdasarkan gambar tari di atas, Tari Kandagan menggunakan properti berupa selendang. Tari Klana Topeng menggunakan properti berupa topeng dan selendang. Tari Pendet menggunakan properti berupa bokor dan bunga. Teri Remo menggunakan properti berupa selendang.

Nah bagaimana pembelajaran kita tentang tari tunggal, menarik bukan? Materi berikutnya juga tidak kalah menarik, kita lanjutkan belajar bersama tentang reklame. Masihkah kalian ingat dengan materi reklame yang telah kalian pelajari pada tema sebelumnya? Ayo coba diingat-ingat kembali tentang tangga nada tersebut.

Reklame adalah suatu karya seni rupa yang bertujuan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan atau menawarkan produk (sesuatu berupa barang atau jasa) kepada konsumen. Reklame dibuat menarik, sehingga orang yang melihat ingin mengetahui informasi yang disampaikan, tertarik dengan ajakan yang disampaikan, dan ingin memiliki, menggunakan, atau membeli barang yang ditawarkan. 

Jenis-jenis Reklame
Ditinjau dari tujuannya, reklame ada dua jenis yaitu:
  1. Reklame komersil
  2. Reklame nonkomersil
Ditinjau dari sifatnya, reklame ada tiga jenis yaitu:
  1. Reklame peringatan
  2. Reklame permintaan atau ajakan
  3. Reklame penerangan
Ditinjau dari jenis (media), reklame ada tiga jenis yaitu:
  1. Reklame audio
  2. Reklame visual
  3. Reklame audio visual
Reklame media visual dibagi dua jenis berdasarkan tempat pemasangannya, yaitu reklame dalam ruang dan reklame luar ruang. Reklame dalam ruang biasanya ditempatkan di dalam gedung yang strategis dan dapat dilihat orang secara jelas. Reklame di luar ruang biasanya ditempatkan di luar gedung yang sering dilalui orang, misalnya persimpangan jalan raya yang padat. Unsur reklame media visual yaitu berupa gambar dan tulisan. Contoh reklame media visual yaitu baliho, billboard, spanduk, poster, brosur, dan katalog. Perhatikan contoh reklame berikut!
https://www.melajah.web.id/
Poster
Poster adalah jenis reklame berupa selembar kertas dengan ukuran lebih besar yang berisi informasi disertai gambar yang menarik. Poster biasanya diletakkan dan dipajang di tempat umum atau tempat yang sudah disediakan. Di dalam poster terdapat judul poster, nama penyelenggara, informasi terkait isi poster, dan kontak yang dapat dihubungi.
Brosur
Brosur adalah jenis reklame berupa lembar kertas yang biasa dibagikan kepada masyarakat di jalan umum. Ukuran brosur lebih kecil dari poster. Biasanya brosur disajikan dalam bentuk lembaran kertas yang memudahkan pembaca membawanya. Brosur berisi informasi atau memperkenalkan suatu produk. Sama seperti poster di dalam brosur terdapat judul brosur, nama penyelenggara, informasi terkait isi brosur, dan kontak yang dapat dihubungi. 
Spanduk
Spanduk merupakan jenis reklame yang berisi informasi dengan kain sebagai medianya. Spanduk dicetak di atas kain persegi panjang. Spanduk dapat kita jumpai di jalan raya. Cara pemasangan spanduk, yaitu dengan cara dikaitkan pada dua tiang yang tinggi.
Baliho
Baliho adalah jenis reklame yang mempunyai unsur untuk memberitakan informasi suatu kegiatan atau mengiklankan suatu produk kepada masyarakat. Baliho mempunyai ukuran lebih besar dari spanduk. Baliho biasanya diletakkan di tempat khusus di pinggir jalan. Oleh karena ukurannya yang besar, pemasangan baliho lebih sulit daripada spanduk.
Langkah-langkah Membuat Poster
Sebelum kalian membuat poster, ingatlah kembali kriteria poster yang baik. Poster dikatakan baik jika memenuhi kriteria sebagai berikut.
  1. Bahasa yang digunakan mudah dipahami serta diingat oleh pembaca.
  2. Tulisan harus jelas agar mudah terbaca oleh pembaca.
  3. Peletakkan judul poster harus tepat agar mudah terbaca oleh pembaca.
  4. Penulisan waktu dan tanggal kegiatan berlangsung harus jelas.
  5. Pemilihan warna tulisan dengan warna dasar poster harus tepat.
  6. Gunakan warna tulisan yang mencolok agar lebih terlihat.
  7. Gambar untuk melengkapi poster terlihat jelas.
  8. Ukuran poster disesuaikan dengan tempat pemasangan poster yang ada di tempat umum.
Berikut langkah-langkah membuat poster.
1) Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
https://www.melajah.web.id/
2) Buatlah sketsa gambar yang akan di sajikan.
https://www.melajah.web.id/
3) Sempurnakan sketsa gambar dengan menebalkan garis menggunakan spidol.
https://www.melajah.web.id/
4) Tuliskan isi pesan pada tempat yang telah disediakan di gambar.
https://www.melajah.web.id/
5) Warnai gambar poster sehingga tampak menarik.
https://www.melajah.web.id/
Untuk menambah pemahaman kita terkait materi yang kita bahas kali ini, silahkan cermati video berikut ini:


Sebagai latihan untuk mengasah kemampuan memahami materi kita kali ini, ayo kerjakan soal online di bawah ini!
Baiklah Sahabat MELAJAH.WEB.ID, terima kasih telah membaca postingan yang berjudul Menuju Masyarakat Sejahtera Mupel SBdP, semoga postingan ini bermanfaat untuk sahabat semua.
Surata Nyoman
TEACHER / BLOGGER

Related Posts

Posting Komentar