Semangat pagi Sahabat MELAJAH.WEB.ID semua, semoga semua dalam keadaan sehat. Kali ini saya akan membagikan postingan yang berjudul Menuju Masyarakat Sejahtera Mupel IPA yang merupakan materi kelas 6 SD pada semester II (dua).
Pada postingan ini kita akan membahas materi hubungan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi. Sebelum kalian membacanya, seperti biasa silahkan kalian menyiapkan catatan untuk mencatat hal yang penting atau kata-kata yang belum kalian pahami pada materi ini untuk didiskusikan bersama guru atau orang tuamu!
Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran dan jumlah sel di dalam tubuh. Perkembangan adalah proses pendewasaan/pematangan organ-organ tubuh.
Pertumbuhan dapat diamati dari ukuran tubuh manusia yang terus bertambah tinggi dan besar. Misalnya, berat tubuh saat bayi dan balita berbeda dengan berat manusia saat remaja. Pertumbuhan bersifat irreversible. Artinya, pertumbuhan tidak akan menurun/berkurang ukurannya, sehingga makhluk hidup tidak akan kembali ke bentuknya yang sebelumnya. Misalnya, tinggi ayah adalah 170 cm. Maka selamanya tinggi ayah akan selalu 170 cm, kecuali ayah menderita kelainan tulang yang membuatnya bungkuk.
Perkembangan dapat diamati dari bertambahnya/berubahnya fungsi organ tubuh manusia. Contoh perkembangan adalah kemampuan manusia dari yang awalnya tidak bisa berjalan/berbicara, menjadi bisa. Perkembangan bersifat reversible. Artinya, perkembangan dapat terjadi berulang-ulang atau kembali ke awal/bentuk sebelumnya. Misalnya, ketika kambing sudah melahirkan, maka bentuk badannya akan kembali seperti sebelum melahirkan hingga akhirnya kambing tersebut hamil kembali.
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu: Masa bayi - Balita - Anak-anak - Remaja - Dewasa - Lansia
Bayi (0 Tahun)
Bayi adalah manusia yang baru lahir dan sangat bergantung pada orang tuanya. Bayi belum dapat berjalan dan biasanya masih mengonsumsi ASI (Air Susu Ibu) pada umur 0-6 bulan dan makanan lunak pendamping ASI (MPASI) saat berusia di atas 6 bulan.
Balita (Bawah Lima Tahun)
Pada masa balita biasanya, manusia biasanya sudah dapat berjalan, melompat, berlari, dan mulai pandai berbicara/berkomunikasi dengan orang lain.
Anak-anak (5-12 Tahun)
Pada masa anak-anak ini, manusia cenderung sudah mulai mandiri dan mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan ringan.
Remaja (12-21 Tahun)
Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Pada masa ini manusia mulai mengalami pubertas
Dewasa (21-60 Tahun)
Setelah melalui masa pubertas, manusia akan menjadi manusia dewasa. Pada masa ini, manusia sudah mampu berpikir secara matang, sudah mulai berkeluarga dan memiliki keturunan.
Lansia (Lebih dari 60 Tahun)
Lansia merupakan singkatan dari lanjut usia. Pada masa ini, manusia mulai beruban, kulit keriput, massa otot dan tulang menurun, penglihatan dan pendengaran berkurang.
Perhatikan gambar poster berikut!
Masih ingatkah kalian dengan gambar poster di atas? Ya benar, poster ini sudah pernah kita lihat pada postingan sebelumnya tepatnya pada materi Menuju Masyarakat Sejahtera Mupel Bahasa Indonesia. Kata kunci poster di atas adalah pubertas. Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan pubertas? Jika belum, ayo kita belajar bersama tentang apa sih pubertas itu!
Pubertas atau akil balig adalah proses perubahan fisik saat tubuh anak berubah menjadi tubuh dewasa yang mampu melakukan reproduksi seksual. Pubertas atau masa puber ini terjadi pada masa remaja, dialami oleh laki-laki maupun perempuan. Pubertas pada anak perempuan umumnya terjadi lebih dahulu daripada anak laki-laki. Pubertas anak perempuan pada umumnya terjadi antara usia 10-15 tahun. Berikut ciri-ciri anak laki-laki dan perempuan pada masa puber.
Ciri-ciri anak perempuan pada masa puber.
Perbedaaan Fisik pada Perempuan Sebelum dan Sesudah Pubertas
1. Tumbuhnya rambut halus pada ketiak dan alat kelamin
2. Suara jadi melengking
3. Payudara membesar
4. Pinggul membesar
Ciri-ciri anak laki-laki pada masa puber.
Perbedaaan Fisik pada Laki-laki Sebelum dan Sesudah Pubertas
1. Tumbuhnya rambut halus pada ketiak dan alat kelamin
2. Suara jadi membesar
3. Tumbuh jakun
4. Tumbuh kumis, jambang, dan janggut
Untuk menambah pemahaman kita terkait materi yang kita bahas kali ini, silahkan cermati video berikut ini:
Sebagai latihan untuk mengasah kemampuan memahami materi kita kali ini, ayo kerjakan kuis di bawah ini!
Baiklah Sahabat MELAJAH.WEB.ID, terima kasih telah membaca postingan yang berjudul Menuju Masyarakat Sejahtera Mupel IPA, semoga postingan ini bermanfaat untuk sahabat semua.
Posting Komentar
Posting Komentar